Jajaki Pasar Kopi di Australia, Pemkab Temanggung Lakukan Langkah Ini

Jajaki Pasar Kopi di Australia, Pemkab Temanggung Lakukan Langkah Ini

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Temanggung berencana akan melakukan penjajakan pasar kopi di Australia, sebagai langkah awal Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo beserta jajaran pemerintahan setempat telah melakukan zoom meeting dengan KJRI Melbourne Australia, Selasa (17/5). \"Ini baru langkah penjajakan saja, masih ada langkah-langkah selanjutnya,\" kata Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo usai melakukan zoom meeting. Ia mengatakan, peluang kopi Temanggung untuk dipasarkan di negeri Kangguru tersebut cukup besar, mengingat selama ini kopi Temanggung juga sudah menjuarai beberapa festival kopi tingkat dunia. \"Festival kopi di Atlanta Amerika Serikat, kopi kita bisa mendapatkan juara. ini menjadi salah satu peluang besar untuk kopi Temanggung,\" terangnya. Dikatakan, tanggapan dari Komjen Australia Koncoro Waseso juga sangat bagus, oleh karena itu diharapkan ada zoom meeting lanjutan secara teknis. Apalagi di Melbourne itu menjadi pusat perdagangan kopi di Australia. Kemungkinan kata Wabup, kopi Temanggung sudah masuk ke negara tersebut, hanya saja dengan menggunakan nama lain. \"Ke depan jangan sampai kopi Temanggung tidak terlindungi, dan tidak ada namanya di situ,\" katanya. Wabup mencontohkan, salah satu kopi dari Temanggung yakni dari daerah Larangan Luwok, kopi dari daerah tersebut adalah kopi robusta organik yang dipasarkan di daerah Tanggerang. \"Negara eropa juga bukan merupakan penghasil kopi, namun mereka bisa ekspor kopi,\" ujarnya. Oleh karena itu lanjut Wabup, pihaknya akan melakukan kajian-kajian lebih lanjut seperti apa permintaan kopi dari negara tersebut dan kajian-kajian lainnya. \"Ada tawaran bagus, kita ditawari untuk ikut dalam festival kopi di negara itu pada bulan September - Oktober mendatang, dari Temanggung kita akan kirimkan barang saja untuk dipamerkan di festival tersebut,\" jelas Wabup. Memang diakui Wabup, sampai saat ini belum meminta contoh atau sampel kopi dari Temanggung, namun demikian peluang kopi Temanggung untuk dipasarkan di negara itu cukup besar. \"Kemungkinan tidak hanya kopi saja, ada gula semut, ceriping talas dan produk UMKM lainnya,\" ujarnya. Wabup menambahkan, selama ini kopi dari Vietnam, Brazil dan sejumlah negara lainnya sudah dipasarkan di Australia. Ke depan harus mampu berkompetisi, sehingga kopi Temanggung juga menjadi permintaan dari negara Australia. \"Kita harus mampu berkompetisi, dan semoga ini bisa menjadi rejeki masyarakat Temanggung,\" harapnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: